Herpes adalah penyakit seksual menular yang disebabkan oleh virus HSV. Sudah diketahui kalau herpes dapat menyebabkan kerusakan pada organ seperti hati, jantung, atau paru-paru. Tapi dari sebuah studi, herpes ternyata juga dapat menyebabkan Alzheimer.
Alzheimer adalah satu diantara penyakit dementia atau penurunan fungsi otak. Yang menyebabkan herpes dapat memicu Alzheimer adalah hubungannya dengan sebuah gen bernama ApoE-4. Dilansir dari livescience.com, sebenarnya virus herpes tetap bisa sampai ke otak tanpa adanya gen ApoE-4. Tapi, apabila ada gen ApoE-4, gen ini seolah bertindak sebagai “pemulus” dari virus HSV untuk masuk ke otak.
Dengan adanya gen versi ApoE-4, virus herpes di dalam otak akan lebih mudah untuk menggandakan diri. Dari sebuah tes yang menjadikan tikus sebagai objek percobaan. Disuntikkan virus herpes pada tikus dengan ApoE-4 dan tanpa ApoE-4. Otak tikus dengan ApoE-4 tersebut menunjukkan adanya perubahan yang mencolok pada virus yang menjadi lebih aktif di otak.
Studi terhadap penemuan ini masih terus dilakukan dan mulai mendapatkan bukti-bukti kuat seperti hasil scan otak penderita Alzheimer dan herpes, ditemukan adanya DNA herpes pada bagian otak yang terkena Alzheimer. Orang dengan gen ApoE-4 lebih banyak menderita Alzheimer daripada yang tidak membawa gen tersebut.
Ini tentunya secara tidak langsung mengingatkan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Anda harus ingat bahwa sekali terjangkit herpes, virus akan menetap di sel-sel tubuh dan dapat muncul apabila Anda sedang stres atau kelelahan.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/rsk)