Serviks Inkompeten

Fimela diperbarui 12 Sep 2013, 09:33 WIB

Serviks merupakan bagian dari uterus (rahim) yang terletak di bawah, bentuknya panjang dan semoit. Cervix sendiri merupakan bahasa latin yang berarti leher, jadi serviks inilah yang sering kita sebut sebagai leher rahim. Saat seorang wanita hamil dia bisa juga mengalami masalah kehamilan yang disebabkan oleh kelainan pada serviks.

Saat seorang wanita tidak hamil, maka serviks akan seperti kanal terbuka untuk jalan masuk sperma serta jalan keluar darah menstruasi. Sementara pada wanita hamil, serviks akan menjadi panjang dan menutup sampai usia kehamilan mencapai trimester ketiga. Saat usia trimester ketiga inilah serviks akan memendek dan membuka seiring dengan usia janin yang siap dilahirkan.

Menurut keterangan di babycenter.com, serviks inkompeten adalah serviks yang memendek dan membuka sebelum waktunya. Hal ini biasanya terjadi pada trimester kedua atau awal trimester ketiga. Serviks yang lemah ini akan mudah membuka seiring dengan janin yang membesar dan menekannya.

Dengan adaya serviks inkompeten atau serviks yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya, seorang wanita bisa saja mengalami air ketuban pecah sebelum waktunya, kelahiran prematur, atau bisa juga keguguran. Jika seorang wanita sering mengalami keguguran tanpa sebab yang jelas (penyakit maupun terjatuh) maka ada kemungkinan dia memiliki serviks yang inkompeten.

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki serviks inkompeten, dokter bisa mengadakan uji ultrasound transvaginal secara teratur pada minggu ke 16-20 untuk mengukur panjangnya serviks. Jika terdapat perubahan seperti memendek sebelum waktunya, berarti Anda beresiko memiliki serviks inkompeten. Kemungkinan besar Anda akan melahirkan prematur untuk menghindari adanya keguguran.

Oleh: Asizah

(vem/rsk)