Ladies, ternyata mitos-mitos menarik seputar kehamilan tidak hanya berkembang di Jawa lho. Masyarakat Hispanic alias Amerika Latin pun juga memiliki beberapa mitos menarik tentang kehamilan. Seperti dikutip dari babycenter.com, berikut kami bagi ulasannya untuk anda.
Apabila perut si ibu bundar, bayinya laki-laki, sedangkan apabila melebar ke samping, bayinya adalah perempuan. Hm, mungkin dulu sebelum adanya USG, para orang tua berusaha menjawab rasa penasarannya tentang jenis kelamin si bayi dengan cara seperti ini, ladies. Namun, sebenarnya bentuk perut tergantung pada postur tubuh si ibu, bukan jenis kelamin bayinya.
Apabila ibu merentangkan tangannya ke atas (melebihi kepala), bayi akan tercekik oleh tali pusar. Wah, mitos yang ini agak menyeramkan ya. Padahal, gerakan tangan si ibu tidak berpengaruh terhadap pergerakan tali pusar. Memang ada bayi yang tercekik tali pusarnya ketika lahir, namun itu karena pergerakan si bayi sendiri saat masih dalam rahim.
Apabila ibu hamil melihat gerhana bulan, bibir bayinya akan terbelah. Mitos ini berasal dari kepercayaan suku Aztec bahwa gerhana adalah gigitan pada wajah bulan, jika ibu hamil melihatnya, hal serupa akan menimpa bayinya. Untuk perlindungan, dia harus membawa sesuatu yang terbuat dari logam. Ladies, terbelahnya langit-langit mulut atau sumbing, disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan gerhana bulan.
Apabila ibu hamil memakan banyak keju atau produk susu, maka bayinya akan memiliki cradle cap (sisik, kulit kering berwarna kekuningan atau kecokelatan pada kulit kepala bayi). Faktanya, produk susu sangat dibutuhkan untuk kehamilan, karena merupakan sumber kalsium. Juga, cradle crap tidak berhubungan dengan makanan si ibu, melainkan karena kelebihan kadar minyak pada kulit kepala bayi.
Oleh: Asizah
(vem/rsk)