Ladies, kawin lari karena tidak direstui hanyalah sekedar mitos. Mungkin, hanya di Indonesia dimana pasangan melakukan kawin lari karena tidak mendapatkan restu orang tua. Nyatanya, banyak juga yang melakukan kawin lari karena alasan lain. Berikut alasan tersebut, dilansir oleh weddings.about.com.
Menurut situs tersebut, ada beberapa alasan mengapa pasangan melakukan kawin lari. Pertama, mereka tidak ingin mengalokasikan uang untuk pernikahan besar-besaran. Biaya pernikahan sangatlah mahal, sehingga banyak orang harus meminjam uang untuk pernikahan. Lagipula, mereka berpendapat bahwa sebaiknya uang dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Alasan kedua mengapa banyak yang memilih untuk kawin lari adalah karena mereka tidak ingin repot-repot melakukan persiapan resepsi. Persiapan pernikahan membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan. Oleh sebab itu, mereka lebih memilih kawin lari atau menikah secara sederhana saja.
Yang ketiga, banyak pasangan melakukan kawin lari karena tidak menginginkan adanya argument antar pihak mempelai. Alasan ini sangat kuat terutama pada pasangan yang rencana pernikahannya tidak disetujui oleh pihak lainnya.
Selanjutnya, banyak yang memilih kawin lari karena kawin lari bernuansa romantic dan sedikit old-fashion. Dan, beberapa beranggapan bahwa kawin lari lebih menegangkan dan spontan.
Tapi, ada juga yang memiliki motif kawin lari seperti yang dimiliki banyak pasangan di masyarakat kita. Beberapa kawin lari karena tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua. Dan sering kali, pernikahan itu tidak mengubah perasaan orang tua.
Nah, itu semua adalah alasan mengapa banyak yang kawin lari. Yang mana yang Anda setujui, Ladies?
Nastiti Primadyastuti
(vem/ova)