Sebuah kisah cinta memang dapat menginspirasi siapapun yang membaca maupun mendengarkan kisahnya. Termasuk kisah cinta dari mantan presiden Argentina, Juan Peron, dan aktris cantik, Evita Duarte yang juga menginspirasi banyak orang. Yuk mari simak kisahnya yang telah dirangkum dari mydearvalentine.com.
Juan Peron yang pada saat itu masih berstatus sebagai kolonel pertama kali bertemu Evita Duarte pada saat malam penggalangan dana untuk korban gempa bumi di San Juan, Argentina. Evita yang sangat cantik langsung memikat Juan yang juga karismatik dan keduanya pun menikah di tahun berikutnya.
Evita yang terkenal di kalangan masyarakat bawah mampu menambah perolehan suara saat suaminya mencalonkan diri sebagai presiden Argentina. Dengan pesona Evita di persatuan buruh pro-Peronist, Juan Peron terpilih menjadi presiden Argentina pada tahun 1946.
Dibumbui dengan nuansa politik di antara hubungan mereka, Evita menjadi terkenal di antara rakyat Argentina karena pendapat-pendapatnya yang berpihak pada kaum buruh dan kesetaraan hak wanita dalam pemilihan umum. Bahkan Evita juga mendirikan Female Peronist Party untuk menyampaikan ide-idenya.
Selain karena statusnya sebagai ibu negara, Evita telah menjadi sebuah kekuatan politik atas kepandaiannya sendiri. Sayangnya, pada bulan Juli 1952, sesaat setelah Juan Peron terpilih kembali menjadi presiden Argentina, Evita meninggal dunia akibat komplikasi kanker serviks ganas.
Hal ini tentunya sangat membuat suaminya, Juan Peron, menderita luka yang cukup dalam. Apalagi Evita berusaha sebisa mungkin untuk menyembunyikan penyakit yang diderita dari suaminya. Evita dianugerahi gelar yang ada hanya satu dalam sejarah Argentina, Spiritual Leader of the Nation, banyak yang mengatakan bahwa Argentina terasa sangat berbeda ketika ditinggal oleh Evita.
Lies Nureni
(vem/ova)