Efek Tidak Baik Dari Kontrasepsi Oral Pada Bayi

Fimela diperbarui 11 Sep 2013, 11:48 WIB

Kontrasepsi oral dapat dibilang sebagai salah satu metode paling efektif untuk mencegah kehamilan. Peluang terjadinya kehamilan hanya sekitar 1 banding 200.000 pada wanita. Ini tentunya pil kontrasepsi menjadi pilihan paling menjanjikan ya, Ladies.

Tapi, tidak ada hal yang tidak memiliki efek samping ya, Ladies. Kecil memang kemungkinan kelainan yang disebabkan oleh pil kontrasepsi, akan tetapi, dilansir dari ehow.com, efek samping yang dihasilkan bisa sangat serius.

1. Hermafrodit
Hermafrodit adalah kondisi dimana anak lahir dengan 2 jenis alat kelamin, laki-laki dan perempuan. Kelamin yang dominan adalah kelamin perempuan karena kontrasepsi oral mengandung hormon progestogen sintetik. Sedangkan jarang kasus ini terjadi pada bayi laki-laki karena hormon estrogen pada pil kontrsepsi sangat rendah. Tapi Ladies bisa cukup tenang, karena peluang terjadinya hanya 0.3%.

2. Kerusakan hati
Ini ditandai dengan tingginya kadar bilirubin pada bayi. Bilirubin adalah zat sisa yang dihasilkan oleh sel darah merah dan nantinya akan diproses di hati dan dibuang melalui kencing atau keringat. Ini dapat menandakan adanya kerusakan hati.

3. Perkembangan bayi abnormal
Perkembangan yang abnormal dapat berupa kelainan pada hati, ginjal, tenggorokan, anus dan bagian-bagian tubuh lainnya. Tidak jelas kenapa hormon pada pil kontrasepsi menyebabkan kondisi semacam itu.
Banyak yang tidak mengetahui bahwa dirinya hamil tapi tetap mengonsumsi pil kontrasepsi. Ladies harus rajin melakukan tes untuk mengantisipasi kemungkinan Ladies untuk hamil walau sudah mengonsumsi pil kontrasepsi.

Oleh: Muhammad Faris

(vem/rsk)