Ladies, keseimbangan antara asupan kalori dan energi yang anda keluarkan menentukan berat badan anda. Apabila asupan kalori anda melebihi energi yang dikeluarkan, kalori tersebut akan diubah dan disimpan menjadi lemak.
Seperti dikutip dari mayoclinic.com, umumnya obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan, kehamilan, pola hidup, penyakit, dan obat-obatan.
Pola makan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung kalori, makanan siap saji, melewatkan sarapan, mengkonsumsi banyak kalori pada malam hari, dan makan dengan porsi yang terlalu banyak, serta digabung dengan kurangnya aktifitas tubuh atau olahraga, akan menyebabkan obesitas.
Kehamilan juga menjadi faktor pemicu obesitas. Ladies, ketika hamil, berat badan anda akan meningkat. Beberapa wanita sulit untuk mengembalikan berat badannya ketika bayinya sudah lahir. Nah, hal inilah yang membuat mereka lebih beresiko untuk menderita obesitas.
Penyebab selanjutnya adalah kurang tidur. Ketika tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, tubuh anda akan memproduksi hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan. Karenanya, anda akan cenderung mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung kalori dan karbohidrat, yang jusru akan membuat berat badan meningkat.
Beberapa penyakit juga dapat menyebabkan obesitas, seperti Prader-Willi syndrome, Cushing's syndrome, polycystic ovary syndrome, dll. Juga, penyakit seperti arthritis dapat mengurangi mobilitas anda, yang akan menyebabkan menumpuknya lemak tubuh. Selain itu, metabolisme tubuh yang rendah juga dapat menyebabkan obesitas.
Obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan obesitas, seperti obat antidepresi, anticonvulsant (obat yang digunakan untuk serangan jantung), obat untuk diabetes, obat antipsychotic, dan steroid. Oleh karena itu, ladies, apabila berat anda terus meningkat setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, segera konsultasikan dengan dokter anda.
Asizah
(vem/ova)