Tentang Sosial Media Untuk Anak Part II

Fimela diperbarui 09 Sep 2013, 21:49 WIB

Ladies, masih ingat dengan pembahasan kita sebelumnya tentang serba-serbi sosial media untuk anak? Membicarakan tentang isu kontroversial yang satu ini memang nggak ada habisnya, ya. Jadi, kali ini kita masih akan membahas kelanjutan dari artikel sebelumnya.

Nah, kalau pada artikel sebelumnya disebutkan tentang beberapa kerugian media sosial untuk anak, kali ini kita akan mengulas tentang kebaikannya. Menurut situs huffingtonpost.com, sosial media bisa memberikan rasa empati virtual yang diwujudkan dengan interaksi di dunia maya lho!

Hal ini ternyata sangat penting bagi beberapa jenis anak yang sifatnya pemalu atau tertutup. Perasaan dihargai dan diperhatikan oleh orang lain dapat membangun kepribadian mereka untuk memiliki hubungan dengan orang lain.

Selain itu, sosial media juga memudahkan anak untuk menemukan orang-orang yang memiliki bakat dan minat yang sama sehingga mereka bisa berkembang lebih baik. Kini bahkan tidak jarang pembelajaran di sekolah juga melibatkan Facebook atau pun sosial media lainnya sebagai fasilitas mudah dan murah.

Secara psikologis, tidak semua dampak sosial media itu buruk. Anak yang menggunakan sosial media dapat mengekspresikan berbagai perasaannya sehingga dia tidak perlu memendamnya sendiri. Dengan begitu keluarga atau teman terdekatnya akan memberikan support yang akan membantunya menghadapi masalahnya.

Jejaring sosial juga merupakan sumber informasi tercepat bagi anak. Selain web atau blog tertentu, banyak pelajar memanfaatkan dinding Facebook mereka sebagai papan pengumuman atau forum berbagi informasi bagi teman-temannya yang lain.

So Ladies, tidak semua dampak yang dibawa oleh jejaring sosial adalah dampak negatif. Sudah sewajarnya kok remaja bersosialisasi via dunia maya, asal penuh tanggung jawab dan tidak berlebihan, ya!

Oleh: Kustin Ayuwuragil D.

(vem/rsk)