Ladies, mau suka atau tidak, internet, jejaring sosial sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Kecanggihan teknologi adalah sebuah bukti kenyamanan masyarakat generasi kita yang selalu membanggakan.
Nah, salah satu teknologi yang paling dekat dengan kita nih, adalah teknologi berjejaring sosial alias berkirim-kiriman kabar melalui sosial media seperti Facebook, Twitter dan lainnya. Banyak anak di bawah umur yang sudah memiliki akun di jejaring sosial ini. Tapi apa dampaknya?
Di situs huffingtonpost.com, disebutkan bahwa jejaring sosial membawa banyak keuntungan bagi manusia, seperti merangkul kembali keluarga yang jauh atau lama tidak bertemu, serta membuat kita tetap merasa dekat dan paham dengan perkembangan terkini yang terjadi pada orang-orang terdekat.
Namun, bak sebuah koin, jejaring sosial juga membawa dampak buruk seperti fenomena narsissism jika digunakan secara berlebihan. Sebuah penelitian menemukan bahwa semakin banyaknya anak menggunakan sosial media dan gadget cenderung lebih anti-sosial. Anak-anak ini kemudian menjadi bulan-bulanan karena terisolasi.
Riset lain juga membuktikan bahwa semakin seringnya remaja putri bercerita atau menggalau di akun jejaring sosial maka akan semakin depresilah mereka. Hal ini dikarenakan teknologi mampu membuat anak membagikan apa pun yang dia pikirkan sebelum benar-benar memikirkan solusi permasalahannya.
Nah Ladies, tidak sampai di sini saja lho serba-serbi tentang sosial media untuk anak. Simak kelanjutannya pada artikel selanjutnya ya!
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)