Anak-anak sudah mulai bersekolah ya bunda? Tentu banyak yang harus dipersiapkan menjelang hari pertamanya di sekolah. Buku, sepatu, seragam, dan tentu saja tas baru harus bunda siapkan untuk membuat anak lebih bersemangat untuk berangkat ke sekolah. Dalam pemilihan jenis tas, tas punggung dengan karakter favori anak sebagai gambar yang menghiasi sekujur tas tentu menjadi pilihan bunda.
Selain karena gambarnya yang disukai anak, tas jenis punggung juga mampu memuat lebih banyak barang ketimbang tas model samping atau slingbag. Namun ada baiknya memperhatikan penggunaan tas punggung ini agar tidak mempengaruhi kesehatan anak ya.
Tas punggung dan nyeri otot di sekitar punggung tentu hal sangat berhubungan erat. Rasa tidak nyaman ini biasanya muncul pada orang dewasa yang membawa beban yang sangat berat pada bagian punggungnya dengan tas punggung. Resiko yang lebih parah bisa terjadi jika hal ini menimpa anak yang menggunakan tas punggung sebagai alat pengangkut buku dan peralatan sekolah anak. Situs spine-health.com memuat beberapa pengaruh buruk dari tas punggung pada anak. Salah satunya adalah meningkatnya resiko pembungkukan. Jika anak suka membawa banyak buku ditambah dengan bekal makan siangnya, tentu akan sangat mamberatkan punggungnya.
Anak yang masih dalam masa pertumbuhan sangatlah rentan terhadap resiko pembengkokan tulang yang juga dipengaruhi beban dari tas punggung ini. Solusinya, awasi dan bantu anak dalam mempersiapkan benda apa saja yang harus dia bawa sekolah. Jangan sampai tas anak “overload” dan menciderai punggung anak.
Oleh: Mazhi
(vem/rsk)