Mengadopsi Anak Untuk Memancing Kahamilan; Mitos Atau Fakta?

Fimela diperbarui 09 Sep 2013, 14:20 WIB

Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan utuk memiliki momongan. Rumah tangga terasakurang lengkap tanpa kehaidaran buaha hati lucu yang mengisi hari-hari dengan canda tawa dan tingkahnya. Karena itu berbagai cara ditempuh untuk mewujudkan impian ini.

Tak jarang demi mewujudkan impian tersebut, mereka mempercayai beberapa mitos mengenai ini. Seperti mempercayai bahwa mengadopsi anak dapat memancing kehamilan. Memang terkesan tidak logis, tapi ini sudah menjadi kepercayaan yang melekat pada masyarakt.

Menurut myquran.org menjelaskan prihal hubungan mengadopsi anak dan memancing kehamilan. Dr. Hasanah Siregar, Sp. Og menjelaskan bahwa pengadopsian anak dengan kehamilan memang tidak ada hubungannya. Namun, karena mitos ini, beberapa Ibu yang mengadopsi anak menjadi tenang.

“Bila ibu tenang, maka organ reproduksi akan bekerja maksimal dan memudahkan terjadinya kehamilan. Dengan catatan baik suami maupun istri tidak mengalami gangguan secara fungsional maupun anatomis.” Papar Dr. Hasanah Siregar, Sp. OG

Senada dengan itu, info-hamil—sehat.blogspot.com juga menjelaskan bahwa mitos mengadopsi anak agar cepat hamil merupakan mitos yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Laman tersebut berpendapat bahwa kehadiran anak adopsi sebenarnya lebih berpengaruh ke faktor psikologis.

Seperti yang diketahui stress merupakan salah satu faktor penghambat kehamilan. Dengan mengadopsi anak biasanya Ibu akan mengalami ketenangan, dan tampa sadar ketenangan tersebut membantu terjadinya proses kehamilan.

Oleh: Ratna K. Dewi

(vem/rsk)
What's On Fimela