Stress adalah sumber dari timbulnya banyak penyakit. Hal ini mungkin sudah banyak anda ketahui, ladies. Nah, kalau stress dapat memicu diabetes, apakah anda juga sudah tahu?
Dijelaskan dalam situs www.prevention.com bahwa ketika anda merasakan stress, tubuh anda akan melakukan reaksi-reaksi tertentu. Reaksi tubuh ini dapat berupa jantung yang berdetak lebih cepat, nafas lebih terengah-engah, hingga level gula darah yang tiba-tiba melejit naik. Wah, gawat juga, ya, efek stress terhadap tubuh.
Oleh karena itu, disarankan agar anda mulai melakukan tindakan-tindakan untuk mengurangi stress, seperti melakukan olahraga relaksasi dan sejenisnya. Situs yang sama juga memberikan beberapa cara relaksasi yang diyakini mampu mengurangi stress.
Pertama, anda disarankan untuk memulai hari dengan melakukan aktivitas-aktivitas seperti yoga, meditasi, ataupun sekedar hanya berjalan kaki. Kedua, anda dapat membiasakan diri untuk mengambil nafas dalam-dalam tiga kali sebelum melakukan aktifitas apapun.
Dan yang ketiga, manfaatkan hari Minggu sebagai hari untuk bersantai dan/atau bersenang-senang dengan keluarga. Jangan habiskan seluruh waktu di hari Minggu anda dengan pekerjaan-pekerjaan seperti membersihkan rumah atau belanja kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, menurut situs ini, mendapat tidur yang cukup juga akan membantu anda menjaga level gula darah dan menurunkan stress. Namun, pastikan agar anda tidak tidur terlalu sebentar ataupun terlalu lama, ya (jangan kurang dari 6 jam, namun jangan lebih dari 8 jam). Ini karena, keduanya beresiko meningkatkan resiko diabetes.
So, ladies, tidur yang cukup dan kurangi aktivitas penyebab strees adalah beberapa kunci menumbuhkan jiwa yang tenang untuk jauhkan diri dari bahaya diabetes.
Alfi
(vem/ova)