Cegah Keguguran dalam 20 Detik

Fimela diperbarui 08 Sep 2013, 17:42 WIB

Ladies, bagaimana dengan kehamilan kali ini? Apakah semua terasa normal dan sehat? Dengan kehamilan kali ini, Anda harus lebih mawas diri, jangan sampai keguguran terjadi lagi, karena akan terasa lebih sakit untuk jatuh ke lubang yang sama.

Begini nih Ladies, berdasarkan yang dilansir oleh natural-fertility-info.com, keguguran yang terjadi setelah keguguran sebelumnya itu disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari faktor genetik, anatomi, penggumpalan darah, hingga ketidak seimbangan hormon.

Nah, mari sisakan 20 detik Anda untuk pahami jenis-jenis hormon yang jika tak seimbang mampu sebabkan keguguran.

- rendahnya progesteron (berguna untuk melindungi lapisan uterin agar embrio baru bisa ternutrisi selagi plasenta dibentuk) akan membuat lapisan terbuka dan menstruasi akan terjadi.
- tingginya estrogen berhubungan dengan rendahnya progesteron; jika estrogen tinggi maka akan akibatkan tingginya progesteron.
- proklatin yang tinggi akan menekan ovulasi.
- perlawanan insulin menyebabkan hormon tidak stabil karena kondisi tubuh akan ada di bawah ‘peperangan’ sehingga hormon akan keluar dari keseimbangan. Telah ditemukan bahwa wanita yang memiliki ketidak seimbangan hormon ini beresiko 4-5 kali untuk keguguran karena insulin yang tak seimbang membuat embrio kesulitan untuk menempel pada uterus.
- kelainan thyroid ini bisa diketahui setelah Anda melakukan tes di rumah sakit karena kelainan ini bisa menyebabkan keguguran, bahkan untuk ke sekian kali.
- fase luteal yang cacat akan mengakibatkan keguguran karena fase luteal adalah masa ketika embrio membentuk jalannya agar bisa menempel pada lapisan uterin sehingga apabila ada yang salah dengan masa/periode ini, keguguran bisa saja terjadi.

Kamilah

(vem/ova)

Tag Terkait