10 Mitos Tentang Adopsi (Part II)

Fimela diperbarui 08 Sep 2013, 13:28 WIB

Pada artikel sebelumnya telah dibahas beberapa mitos tentang adopsi beserta faktanya. Berikut beberapa mitos lainnya tentang adopsi yang berkembang di masyarakat, dirangkum conceiveonline.com:

5. Sulit mengadopsi bayi
Mungkin Anda mengira bahwa akan sulit mengadopsi bayi karena sebagian besar anak yang membutuhkan rumah adalah anak yang lebih tua. Mungkin ini salah karena di luar sana ada banyak bayi yang membutuhkan perawatan Anda. Mungkin adopsi privat domestik dan melalui orang tua asuh akan menjadi jalan yang akan memudahkan Anda.

6. Anda harus menunggu lama untuk dapat mengadopsi anak
Lamanya waktu akan tergantung pada apa yang Anda cari. Adopsi secra domestik akan mempercepat waktu Anda untuk mendapatkan anak angkat.

7. Hanya keluarga yang bisa mengadosi anak
Sebagian besar negara melarang orang yang tidak memiliki pasangan, pasangan sejenis, dan usia tertentu untuk melakukan adopsi. Hanya pasangan normal yang bisa mengadopsi anak.

8. Mengadopsi anak merupakan hadiah ketika treatmen kesuburan tidak berhasil
Membentuk keluarga dengan mengadopsi anak mungkin merupakan pilihan trbaik bagi pasangan yang tidak memiliki anak kandung.

9. Melakukan akan beresiko
Ada kekhawatiran akan resiko yang mungkin akan terjadi ketika proses adopsi seperti ibu kandungnya berubah pikiran. Cara terbaik untuk meminimalkan resiko adalah memilih agen atau pengacara secara selektif dan meminta referensi dar beberapa orang.

10. Tidak akan bisa mencintai anak adopsi sebanyak Anda mencintai anak kandung
Apakah Anda melahirkan sendiri anak yang Anda asuh atau mengadopsinya, ikatan tidak tumbuh secara instan. Anda mungkin membutuhkan beberapa waktu untuk menjalin dan menguatkan ikatan dengan anak Anda.

Oleh: Handayani Rahayuningsih

(vem/rsk)