Seperti yang telah ditulis oleh www.vaccinateyourbaby.org, bayi Anda akan memperoleh setidaknya 24 jenis vaksin yang berfungsi untuk melawan 14 penyakit ketika mereka menginjak tahun kedua mereka. Meski terlihat banyak, vaksin sejumlah itulah yang memang diperlukan oleh bayi Anda.
Vaksin sangat direkomendasikan pada bayi karena sistem imun mereka masih belum sepenuhnya kuat dan dewasa serta karena lambung mereka menghasilkan lebih sedikit asam lambung sehingga virus dan bakteri pada lambung dapat dengan sangat mudah berkembang biak. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan mereka sangat rawan terjangkit penyakit yang berbahaya.
Ketika bayi masih di dalam rahim, mereka berada di tempat yang sangat steril. Sistem imun bayi mulai bekerja semenjak dia dilahirkan. Namun tubuh manusia merupakan ciptaan yang sangat luar biasa sehingga tubuh dapat langsung bekerja untuk melawan berbagai bakteri dan vaksin segera setelah bayi meninggalkan lingkungannya yang steril. Bayi segera membangun sistem imun untuk merespon bakteri guna mencegah bakteri tersebut untuk memasuki aliran darah dan membahayakan tubuh.
Hal yang harus Anda bicarakan dengan dokter bayi Anda ketika menyusun jadwal imunisasi adalah alergi yang dimiliki oleh bayi Anda ketika mereka memperoleh suntikan vaksin yang sebelumnya. Sebaiknya, Anda juha menginformasikan bahwa bayi Anda mengalami demam tinggi setelah divaksinasi.
Para ahli telah menjadwalkan imunisasi bayi Anda guna mencapai perlindungan yang paling aman dan lengkap. Oleh karenanya, sangatlah tidak disarankan bagi bayi Anda untuk melewatkan salah satu jenis vaksin karena alan berdampak pada rentannya bayi Anda pada salah satu penyakit dalam kurun waktu yang lama.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/rsk)