Orang dewasa yang menggunakan kata makian mungkin termasuk biasa ya bagi sebagian orang, apalagi kalau penggunaannya memang melihat-melihat kondisi. Tapi kekhawatiran pasti ada kalau anak kecil apalagi anak kita yang mulai menggunakan kata-kata yang tidak sopan dan tidak pantas diucapkan.
Bagaimana jadinya saat mereka besar nanti kalau mereka terus-terusan seperti itu? Wah bisa gawat kan. Dari laman empoweringparents.com, James Lehman, seorang terapis perilaku anak yang telah membantu anak-anak bermasalah selama 30 tahun, memberikan tips agar anak Anda tidak lagi memaki.
Saat anak Anda memakai kata-kata kotor atau tidak sopan, janganlah berdebat dengannya. Awalnya, cukup mengingatkannnya bahwa hal itu tidak baik dan ia akan mendapatkan hukuman atas itu. Setiap keluarga akan mempunyai sistem yang berbeda dalam menangani perilaku yang berbeda pula.
Yang perlu Ibu ketahui adalah, jika anak memaki Anda ia berusaha untuk membuat Anda marah atau ia ingin menunjukkan bahwa ia sedang frustasi atau marah karena Anda minta untuk melakukan sesuatu yang sulit untuknya atau yang tidak ia ingin kerjakan, misalnya.
Setelah anak mereda amarahnya, Ibu bisa memberitahunya kalau memaki itu tidak akan menyelesaikan masalahnya, dan malah berakibat lebih buruk karena ia bisa mendapatkan hukuman jika lain kali ia seperti itu lagi, misalnya tidak dapat uang saku atau tidak boleh main video games.
Selain tidak meremehkan penggunaan makian pada anak dan membuat aturan yang penting, hal penting lainnya adalah jangan memakai kata-kata kotor atau yang tidak pantas di depannya. Hasilnya, pasti ia akan meniru Anda. Anda seperti contoh baginya.
Oleh: Agit Diyanita
(vem/rsk)