Mungkin telah banyak cara telah Anda coba untuk menurunkan berat badan atau mengendalikan masukan kalori ke dalam tubuh Anda. Mulai dari terapi, mengurangi porsi makan, minum suplemen untuk mencegah lapar, makan daging rendah lemak, susu rendah kalori, dan banyak lainnya yang mungkin Anda inginkan untuk memperoleh bentuk tubuh dan berat badan yang ideal
Salah satu cara yang mungkin sudah pernah Anda coba untuk menurunkan berat badan adalah dengan berpuasa atau diet cepat (Crash Diet). Akan tetapi benarkah Crash Diet adalah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan?
Menurut netdoctor.co.uk, proses diet cepat dengan berpuasa ataupun berhenti makan sangatlah berbahaya lho, Ladies. Meskipun tampaknya berpuasa atau diet cepat akan membuat berat badan Anda turun dengan drastis, hasilnya juga hanya sementara lho, Ladies. Selain itu, diet yang dilakukan dengan mengubah pola makan membakar lemak secara alami. Sementara itu, Crash Diet atau puasa tidak hanya mengurangi lemak tapi juga otot dan jaringan daging dalam tubuh Anda lho, Ladies.
Berkurangnya otot dan jaringan akan menyebabkan permasalahan karena jatuhnya metabolisme dalam tubuh. Kenapa? Berkurangnya otot dan jaringan akan menyebabkan berkurangnya sel dan pembakaran lemak dalam sel juga akan berkurang karenanya. Di jangka panjang, selain tidak baik untuk tubuh, sebenarnya, Crash Diet atau puasa malah akan menyebabkan tubuh membutuhkan kalori lebih sedikit untuk metabolisme dan berat badan akan meningkat lebih cepat ketika Anda berhenti melakukannya
Oleh: Mamor Adi P.
(vem/rsk)