Wanita: Istri, Ibu dan Guru

Fimela diperbarui 03 Sep 2013, 21:49 WIB

Ladies, Keluarga merupakan pondasi dasar dalam penyebaran Islam. Dari keluarga lah, muncul pemimpin-pemimpin yang berkhlam mulia, dan akan datang bibit-bibit yang akan berjuang untuk kemajuan bangsa. Dan peran terbesar dalam hal tersebut ada di tangan Anda.

seperti yang dilansir dalam discover.Islamway.net, beberapa peranan wanita dalam keluarga telah diatur dalam Islam berdasarkan Alquran dan Hadis, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Wanita sebagai istri
Tidak ada yang mempunyai pengaruh terbesar bagi seorang suami melainkan sang istri yang dicintainya. hal ini dikuatkan oleh hadis Nabi: "Sungguh dia beriman kepadaku pada saat orang-orang menolakku, dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, dia mendermakan seluruh hartanya untukku pada saat semua orang menolak membantuku, dan Allah memberiku rizki darinya berupa keturunan.” (HR Ahmad dengan Sanad yang Hasan).

2. Wanita sebagai seorang ibu
Tidak ada kemulian terbesar yang diberikan Allah bagi seorang wanita, melainkan perannya menjadi seorang Ibu. Bahkan Rasulullah pun bersabda ketika ditanya oleh seseorang:
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?” Beliau berkata, “Ibumu.” Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu”. Laki-laki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu”, “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Kemudian ayahmu”, jawab beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447)

3. Wanita sebagai guru
Sebagai seorang guru, seorang ibu mampu mendidik putra-putrinya, mengajarkan sesuatu yang baru, melatih, membimbing mengarahkan serta memberikan penilaian baik berupa reward maupun punishment yang mendidik. Menurut Baqir Sharif al-Qarashi ( 2003:64), bahwa ibu merupakan sekolah yang paling utama dalam pembentukan kepribadian anak, serta sarana untuk memenuhi mereka dengan berbagai sifat mulia.

Semoga bermanfaat!

Oleh: Orista V Anggraningtyas

(vem/rsk)
What's On Fimela