Nifas Menurut Islam

Fimela diperbarui 01 Sep 2013, 18:09 WIB

Ladies, apakah ada sudah mengetahui segala macam hal tentang nifas? Pengetahuan tentang nifas sangatlah perlu Anda pelajari agar Anda tidak merasa bingung pada saat mengalaminya. Nifas memiliki beberapa pAndangan dalam setiap agama, termasuk Islam.

Nifas (pendarahan setelah melahirkan) adalah sisa-sisa kehamilan yang dibuang setelah seorang wanita melahirkan. Menurut myreligionislam.com, tidak ada jangka waktu minimal untuk nifas, namun Anda harus mengambil ghusl (mandi besar) dan melanjutkan shalat ketika pendarahan berhenti.

Durasi maksimum nifas adalah 40 hari setelah melahirkan. Dalam Ramadhan, seorang wanita yang haid atau nifasnya sudah berhenti setelah imsak (waktu ketika larangan untuk makan dan minum dimulai saat puasa) tidak boleh makan atau minum selama hari itu karena harus melanjutkan untuk puasa. Namun Ladies, jika perdarahan menstruasi atau nifas dimulai setelah imsak, dia bisa makan atau minum bahkan jika gejalanya dimulai pada sore hari.

Ketika seorang wanita sudah suci dari nifas, maka wajib baginya untuk mandi janabah. Selain dari melakukan hubungan seksual, semua tindakan seperti Shalat, memegang AL-Quran, masuk Masijid dilarang untuk dilakukan sebelum dia melakukan ghusl (Mandi Besar).

Nah Ladies, jika Anda masih bingung saat mengalami nifas, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada orang yang lebih memahami agama Islam. Dengan memahami segala pengetahuan tentang nifas, pasti tidak ada lagi keraguan Anda untuk beraktivas seperti biasanya, kan Ladies?

Lucky Kresna Putra

(vem/ova)

Tag Terkait