Keguguran dan Berkurangnya Pengaruh Kehamilan

Fimela diperbarui 01 Sep 2013, 06:25 WIB

Ketika seorang wanita tengah mengandung, masalah kesehatan yang paling tidak ingin terjadi padanya adalah keguguran. Setiap wanita yang mengandung memiliki resiko mengalami keguguran. Ketika kehamilan memasuki masa minggu ke-20, saat itulah kehamilan bisa mengalami resiko keguguran. Ada banyak cara untuk mengetahui apakah kehamilan Anda berjalan dengan lancar atau tidak dan salah satu caranya adalah dengan merekam perkembangan kandungan dan gejala-gejalanya.

Terutama untuk mereka yang mulai merasakan gejala-gejala yang merupakan tanda-tanda dari masalah kehamilan, memperhatikan keadaan kehamilan dan kandungan Anda adalah suatu hal yang wajib Anda lakukan. Kenapa? Karena sedikit saja Anda tidak memperhatikan kandungan Anda, Anda menempatkan resiko keguguran pada kandungan Anda lho, Ladies.

Menurut webmd.com, salah satu gejala dari keguguran adalah berkurangnya hal-hal yang Anda rasakan ketika hamil. Apabila ketika hamil tubuh Anda kerap terasa tidak nyaman, sakit punggung, tidak selera makan, dan nyeri pada bagian payudara dan tubuh lainnya, ketika Anda mengalami keguguran, gejala-gejala tersebut akan berkurang .

Anda perlu mewaspadai pendarahan atau keluar darah dari bagian kewanitaan yang tidak biasa juga lho, Ladies. Hal ini merupakan sebuah tAnda yang paling jelas ketika Anda mengalami keguguran. Ketika placenta atau bagian dalam rahim yang membungkus buah hati Anda mengalami masalah, pendarahan akan Anda alami. Ketika hal ini terjadi, mencari bantuan medis adalah langkah paling tepat yang Anda harus lakukan lho, Ladies.

Oleh: Mamor Adi P.

(vem/rsk)