“Don’t judge the book by its cover” mungkin ungkapan inilah yang akan menggambarkan kisah inspiratif dari salah satu sahabat Rasul, Julaybib.
Seperti dimuat dalam writerinislam.blogspot.com, dikisahkan seorang pemuda Madinah bernama Julaybib adalah seorang yatim piatu yang tidak diketahui asal usulnya. Selain itu, dia memiliki wajah buruk dan tubuh yang sangat pendek. Keadaan inilah yang membuatnya tersisih dari lingkungannya, karena saat itu, asal-usul seseorang merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui status sosialnya di masyarakat.
Hinaan, makian, dan ketidakadilan adalah hal yang biasa untuknya. Namun, dia menerimanya dengan tabah. Sampai akhirnya islam menyebar di Madinah, dan Julaybib masuk Islam. Dia menjadi salah satu sahabat Rasul yang paling setia dan teguh. Rasulullah pun sangat menyayanginya.
Suatu hari Rasulullah menemui seorang lelaki dari Bani Ansar dan berkata ingin meminta putrinya. Lelaki itu senang bukan kepalang mengira Rasulullah lah yang akan menikahi putrinya. Kemudian Rasulullah memberitahu bahwa beliau meminta putrinya untuk sahabatnya, Julaybib.
Mengetahui hal tersebut lelaki itu kaget dan segera memberitahu istrinya. Mereka menolak anaknya yang cantik jelita bersanding dengan Julaybib yang buruk rupa. Namun, sebelum mereka sempat memberitahu penolakan tersebut kepada Rasulullah, putri mereka yang mendengarnya berkata bahwa dia akan menerima Julaybib sebagai suaminya, karena dia percaya bahwa pilihan Rasulullah pastilah yang terbaik.
Julaybib yang mendengar kabar tersebut kaget dan tidak percaya. Namun, dia tidak memiliki sepeserpun untuk dijadikan mas kawin. Atas saran Rasulullah, akhirnya dia mendapat bantuan dari dua sahabat terkasih Rasulullah, Ali dan Utsman. Pernikahanpun dilangsungkan, dan Julaybib yang buruk rupa dan tersisih akhirnya mendapatkan istri yang tidak hanya cantik, namun juga sholehah.
Oleh: Asizah
(vem/rsk)