Ladies, apakah Anda dan pasangan sedang mengusahakan untuk memiliki momongan? Apakah Anda telah mencoba IVF atau bayi tabung? Banyak sekali mitos yang beredar tentang bayi tabung nih, Ladies. Lalu bagaimana kebenarannya? Simak artikel berikut ini.
Dilansir dari situs parents.com, berikut adalah beberapa mitos yang beredar mengenai bayi tabung dan pembuktian kebenarannya, Ladies.
Mitos #1: Anda tidak bisa sama sekali mengontrol keberhasilan bayi tabung
Fakta: Hal tersebut ternyata tidak tepat, Ladies. IVF atau in-vitro fertilization atau yang kita kenal bayi tabung memiliki sebuah proses yang sangat kompleks. Dari situ, pastilah banyak faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan dari IVF.
Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan pada dokter sebelum memulai IVF seperti “apakah rahim saya siap?”, “apakah salurannya bersih?”, atau mungkin “apakah saya memiliki sel telur yang cukup, dok?”. Selain itu baik bagi Anda untuk menanyakan pula kesuburan suami.
Mitos #2: Tidur sepanjang hari setelah transfer embrio
Fakta: Salah, Ladies. Anda tidak perlu membatasi aktivitas Anda dengan proses IVF ini. Menurut sebuah penelitian di Mesir, wanita yang tidur atau membaringkan diri selama 24 jam justru mengalami kegagalan daripada wanita yang kembali pada rutinitas mereka, Ladies.
Jika setelah transfer Anda berbaring sepanjang hari dan meninggalkan aktivitas Anda sehari-hari, akan menghalangi fluktuasi hormon dalam tubuh Anda. Selain itu, fluktuasi tersebut tidak terjadi pada aliran darah Anda. Hal inilah yang kemudian menggagalkan IVF Anda, Ladies.
Mitos #3: Stres memperkecil kemungkinan berhasil
Fakta: Nampaknya hal tersebut tidak benar, Ladies. Mungkin banyak dokter yang menyarankan pada para wanita untuk menghindari stres. Namun ternyata stres bukanlah sesuatu yang dapat mencegah terjadinya kehamilan.
Menurut seorang pakar kesuburan asal Amerika bernama James Grifo, M.D, jika stres menghalangi kehamilan, mungkin wanita Amerika tidak ada yang hamil, Ladies. Jadi intinya, Anda justru harus beraktivitas.
Itu tadi tiga dari sembilan mitos tentang bayi tabung, Ladies. Untuk mitos selanjutnya, yuk simak artikel berikutnya dengan judul yang sama bagian II.
Tulus W.
(vem/ova)