Diet yo-yo tidak dapat dikatakan sebagai metode diet. Diet yo-yo lebih ke sebuah efek karena diet itu sendiri. Maksudnya adalah, ketika Ladies menjalankan diet dan berhasil menurunkan berat sesuai keinginan Tapi Ladies gagal mempertahankan berat Ladies dan malah kembali pada berat sebelum diet. Inilah mengapa disebut diet yo-yo. Dilansir dari fitday.com, apabila ini terjadi terus-menerus dapat menyebabkan Ladies stres dan masalah lainnya seperti:
1. Kehilangan nutrisi penting
Menghilangkan kalori secara ekstrim atau membatasi asupan makanan yang berpotensi menambah berat badan adalah yang biasa dilakukan pada diet yo-yo. Cara seperti ini akan cepat menimbulkan stres. Ubahlah dengan metode pelan tapi pasti agak mendapat hasil yang sempurna untuk jangka waktu yang lama.
2. Depresi
Bayangkan Anda dipisahkan dari orang yang Anda cinta. Pasti sulit rasanya. Perasaan itulah yang akan muncul ketika Anda membatasi diri Anda dari makanan yang Anda suka. Daripada membatasi sepenuhnya, cobalah untuk menggantinya dengan camilan rendah kalori. Anda tetap bisa ngemil tanpa khawatir berat Anda bertambah.
3. Metabolisme yang lambat
Saat diet yo-yo, metabolisme tubuh akan terbiasa berjalan pelan karena kebiasaan makan Anda yang kurang kalori. Berat badan akan mudah kembali ketika kebiasaan makan normal Anda bertemu metabolisme tubuh yang sudah terlanjur lambat.
Diet yo-yo juga akan beresiko menyebabkan berkurangnya otot karena kalori yang dibakar kurang dan akhirnya otot lah yang dibakar. Gantilah dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat cukup agar efek diet yo-yo tidak terjadi pad Ladies.
Muhammad Faris
(vem/ova)