Uniknya Tradisi Kehamilan Orang Korea

Fimela diperbarui 26 Agu 2013, 21:45 WIB

Siapa yang tidak kenal dengan K-Pop? Ladies, baru-baru ini demam akan boy-band dan girl-band asal Korea ini sangatlah menjamur di Indonesia. Bahkan demam korea ini pun membuat orang-orang semakin ingin mempelajari adat dan kebiasaan dari mulai makanan hingga perawatan tubuh dan kosmetik lho. Nah, sekarang marilah sedikit menengok tradisi kehamilan masyarakat korea berikut ini seperti dilansir hawcc.hawaii.edu:

1. Terpengaruh oleh tradisi hierarki, wanita korea sangatlah patuh kepada suami dan keluarga suaminya, terutama ibu mertua. Anak laki-laki sangatlah diharapkan kelahirannya oleh keluarga Korea. Oleh karena itu bagi wanita yang mengandung anak laki-laki akan mendapatkan perhatian khusus dari seluruh keluarga. Sebaliknya, bagi wanita yang hanya melahirkan anak perempuan, bukan hanya ancaman perceraian, namun juga keluarga tidak segan-segan untuk menyewa surrogate mother yang dapat melahirkan anak laki-laki untuk keluarga.

2. Ibu mertua memegang kekuasaan penuh untuk setiap keputusan yang akan diambil oleh calon ibu. Oleh karenanya, calon ibu tidak diperbolehkan menatap mata ibu mertuanya karena itu dianggap tidak sopan.

3. Pandangan ibu hamil dipercaya dapat mempengaruhi bentuk dan kemampuan bayi. Oleh sebab itu, wanita korea diajari untuk selalu melihat dan fokus pada apa saja yang baik, indah dan menarik.

4. Untuk makanan, orang korea memiliki mitos untuk menghindari makanan tertentu, seperti bebek, karena takut jika bayi memiliki kaki “berselaput”; tahu, karena sangat mudah terbelah yang berarti seorang bayi yang lemah dan makan makanan yang mudah retak/pecah seperti pecahan kue.

5. Untuk memprediksi tanggal kelahiran, jenis kelamin dan nama untuk si bayi, orang Korea sering menggunakan jasa peramal yang disebut “Chombok”.

Bagaimana Ladies? Tertarik untuk merasakan hamil di Korea?

Oleh: Lely Tri W.

(vem/rsk)
What's On Fimela