Efek Samping Emosional Aborsi

Fimela diperbarui 26 Agu 2013, 19:36 WIB

Hey Ladies, dapat kita lihat dalam beberapa periode ini sungguh menyedihkan. Dari sekian banyak wanita yang ingin memiliki sang buah hati namun mempunyai kendala untuk memilikinya, ternyata ada juga beberapa wanita yang menggugurkan bayinya karena tidak menginginkan kehadiranya. Mereka melakukan aborsi untuk menggugurkan bayinya itu.

Padahal Ladies, efek yang terjadi pada saat sesudah melakukan aborsi sangatlah berbahaya. Banyak aborsi yang berakhir dengan kematian sang ibu karena terjadi kesalahan fatal dalam proses aborsi. Selain itu, aborsi juga memiliki dampak emosional yang sangat berpengaruh pada kesehatan mereka

Menurut americanpregnancy.org, efek samping emosional aborsi akan bervariasi dari satu wanita yang lain. Efek emosional dan psikologis lebih sering terjadi pada seseorang yang melakukan aborsi daripada efek samping fisik yang didapatkan dan akibatnya bahkan dapat mengakibatkan depresi.

Perubahan emosional yang kerap terjadi pada seorang wanita yang melakukan aborsi biasanya adalah
• Timbul Perasaan Menyesal
• Menjadi Mudah Marah
• Timbul Rasa Bersalah
• Malu
• Rasa Kesepian atau Terisolasi
• Hilangnya Kepercayaan Diri
• Sering Mengalami Insomnia dan Mimpi Buruk
• Hubungan Bermasalah
• Timbul Pemikiran untuk Bunuh Diri
• Gangguan Makan
• Depresi
• Gelisah

Wah Ladies, menakutkan juga ya dampak yang ditimbulkan pada psikologis kita. Jika Anda menemukan seseorang yang memiliki gejala seperti diatas, jangan segan-segan untuk menghibur mereka, ya Ladies. Mungkin saja mereka memiliki beberapa alasan sehingga melakukan hal tersebut.

Oleh: Lucky Kresna Putra

(vem/rsk)
What's On Fimela