Di pasaran, sudah banyak beredar berbagai jenis suplemen diet. Nah, Ladies, sebelum Anda memutuskan hendak mengkonsumsi suplemen diet, akan lebih baik jika Anda mengetahui variasi jenis suplemen diet yang tersedia, lengkap dengan efek samping yang mungkin akan ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa jenis suplemen diet dan efek sampingnya berdasarkan sumber dari www.webmd.com.
Chitosan adalah salah satu jenis suplemen diet yang berupa sejenis gula yang berasal dari selaput luar keras lobster, kepiting, dan udang. Fungsi chitosan adalah untuk mengeblok penyerapan lemak dan kolesterol sehingga keduanya tidak diserap tubuh. Sayangnya, kelemahan dari jenis suplemen ini adalah karena adanya beberapa bukti yang menunjukkan bahwa chitosan kemungkinan besar tidak efektif – meskipun ada juga bukti yang menunjukkan keefektivan jenis suplemen ini.
Jenis suplemen diet yang berikutnya adalah chromium picolinate. Jenis suplemen diet ini dipercaya mampu mengurangi nafsu makan, meningkatkan jumlah pembakaran kalori, mengurangi lemak, dan meningkatkan massa otot tubuh. Namun, penelitian terbaru menunjukkan kalau chromium picolinate tidak memberikan manfaat yang signifikan. Selain itu, kadang konsumsi suplemen ini dapat mengakibatkan insomsia, perasaan marah/sebal (irritability), dan sakit kepala.
Suplemen diet selanjutnya adalah ekstrak teh hijau. Ekstrak teh hijau sudah banyak dipercaya mampu membantu melangsingkan tubuh dengan cara mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme kalori dan lemak, meskipun belum ada cukup bukti yang mendukung. Tetapi, supleme ini juga memiliki beberapa efek samping seperti pusing, insomnia, diare, dan sebagainya.
So, Ladies, harap lebih teliti dalam memilih suplemen diet, ya, agar Anda tidak justru menderita karenanya.
Oleh: Alfi
(vem/rsk)