Resiko Komplikasi Ketika dan Sesudah Aborsi

Fimela diperbarui 25 Agu 2013, 21:00 WIB

Ladies, tahukah anda bahwa aborsi memiliki beberapa resiko yang dapat membahayakan kesehatan anda? Berikut adalah ulasannya seperti dilansir oleh nhs.uk.

Ladies, pada saat aborsi dilakukan, terdapat tiga resiko komplikasi yang mungkin timbul yakni yang pertama adalah pendarahan yang luar biasa. Lebih jauh nhs.uk melansir bahwa kasus pendarahan ini terjadi pada 1 kasus setiap 1000 aborsi.

Resiko seorang wanita melakukan aborsi yang kedua adalah kerusakan pada mulut rahim yang dilansir oleh nhs.uk terjadi tidak lebih dari 10 kasus setiap 1000 aborsi. Ladies, hal ini terjadi karena pada saat aborsi alat untuk mengambil bayi dimasukkan melalui mulut rahim.

Resiko yang ketiga adalah kerusakan pada rahim. Lebih jauh, nhs.uk melansir bahwa komplikasi ini hanya terjadi 4 kali setiap 1000 aborsi dan kurang dari 1 kasus pada 1000 aborsi yang memilikii umur kehamilan 12 hingga 24 minggu. Ladies, berikutnya adalah resiko komplikasi setelah aborsi.

Ladies, resiko komplikasi setelah aborsi yang pertama adalah infeksi pada rahim. Namun nhs.uk melansir bahwa hal ini dapat dicegah dengan menggunakan pembalut yang steril hingga pendarahan berakhir. Selain itu, nhs.uk juga menyarankan untuk tidak berhubungan seksual terlebih dahulu hingga pendarahan berakhir.

Untuk perawatan, dokter akan memberikan antibiotik apabila pendarahan dikarenakan infeksi ini terjadi. Apabila pendarahan ini semakin parah, nhs.uk melansir bahwa penyakit lain akan timbul yakni ketidaksuburan dan kehamilan ektopik yakni kehamilan di luar rahim.

Nastiti Primadyastuti

(vem/ova)
What's On Fimela

Tag Terkait