Kista adalah penyakit yang menyerang indung telur seorang wanita. Kebanyakan orang menganggap wanita yang mengidap penyakit kista tidak memiliki kemungkinan untuk hamil lagi, bahkan setelah dilakukan operasi pengangkatan kista itu sendiri. Benarkah hal tersebut?
Sudah menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang, terlebih bagi para wanita akan efek terburuk setelah melakukan operasi pengangkatan kista. Mengapa? Hal itu dikarenakan kista langsung menyerang indung telur, organ tubuh yang sangat penting bagi wanita dalam proses reproduksi.
Menurut conceiveeasy.com, berbeda dengan apa yang kebanyakan orang pikirkan tentang efek kista bagi kesuburan seorang wanita, hal itu tidak benar adanya. Bahkan dijelaskan bahwa sedikit sekali ditemukan kasus yang menyatakan kista dapat menyebabkan kemandulan. Hal itu karena pada dasarnya kista adalah benjolan berisi air yang muncul akibat proses ovulasi.
Namun, bukan berarti tidak ditemukan kasus penyakit kista yang tidak membahayakan. Apabila sel kista mengalami perkembangan yang membahayakan seperti berdarah, maka harus dilakukan tindakan segera.
Pada kasus kista yang sudah parah, sel kista dapat menyebar ke seluruh indung telur mengakibatkan kerja indung telur menjadi sangat terganggu. Ketika hal itu terjadi, operasi pengangkatan indung telur yang telah terinfeksi kista harus dijalani. Jika indung telur diangkat, sudah pasti seorang wanita tidak dapat lagi memproduksi sel telur dan hamil.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)