Gejala Herpes, Meski Jarang Ditemui, Patut Diketahui

Fimela diperbarui 24 Agu 2013, 10:29 WIB

Seperti yang sering disebutkan di banyak artikel sebelumnya, sebagian besar penderita Herpes tidak menunjukkan gejala apapun saat terinfeksi. Artikel ini, Nona, merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tentang salah satu STD atau Sexually Transmitted Diseases yang bernama Herpes.

Namun, seperti yang disebutkan di medicalnewstoday.com, maksud utama dari para ahli medis hanya menyebutkan “kebanyakan” yakni karena masih ada sebagian kecil orang yang memiliki gejala. Berikut adalah gejala-gejala yang muncul pada penderita Herpes.

Bagi mereka yang memiliki gejala, mereka menemukan lepuhan di area kelamin, dan luka di sekitar mulut. Hal ini terjadi di awal-awal seseorang terjangkit, yakni sekitar 4 hingga 7 hari setelah terinfeksi. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki gejala, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah terinfeksi pun tidak akan menimbulkan tanda-tanda apapun.

Nih, Ladies, ada yang namanya infeksi primer yang merupakan penjangkitan herpes genital yang menjadi bukti utama seseorang terinfeksi. Gejala infeksi primer ini biasanya lebih parah dibandingkan saat kumat, dan gejalanya biasanya akan bertahan hingga 20 hari, yang bisa meliputi: bisul pada serviks, keputihan, nyeri ketika buang air kecil, demam, tidak enak badan, luka seperti sariawan di sekitar mulut, bisul-bisul di daerah kelamin, paha, pantat, dan dubur. Untuk bisul karena herpes umumnya akan sembuh setelah beberapa hari dan tidak meninggalkan bekas.

Oleh: Kamilah

(vem/rsk)
What's On Fimela