Benarkah Menyusui Mengurangi Kemungkinan Untuk Hamil?

Fimela diperbarui 24 Agu 2013, 02:23 WIB

Banyak wanita percaya bahwa selama mereka menyusui, kemungkinan untuk hamil menurun. Bahkan, mitos mulut ke mulut menunjukkan bahwa menyusui berarti anda tidak akan bisa hamil dan mempercayai bahwa salah satu bentuk kontrasepsi alami adalah proses menyusui. Namun, jangan kaget kalau mitos tersebut salah, Ladies.

Pada dasarnya, kemungkinan seorang wanita hamil itu bergantung pada masa subur atau ovulasinya. Ketika seorang wanita memasuki masa ovulasi, seringkali hubungan seksual akan berakhir dengan kehamilan. Akan tetapi, para ahli menemukan bahwa hormon yang diproduksi oleh tubuh pada saat menyusui memiliki efek samping yang menghalangi masa subur seorang wanita, membuat kemungkinan untuk hamil menurun.

Sayangnya, hal ini tidak bisa dibuktikan secara medis. Bahkan, menurut webmd.com, setiap wanita memiliki masa ovulasi yang berbeda-beda. Meski menyusui bisa mengurangi kemungkinan anda hamil, hal ini bisa saja berbeda pada wanita yang lainnya. Terbukti dengan adanya mereka yang sudah bisa hamil pada saat buah hatinya baru berusia 10 bulan. Faktanya, setelah melahirkan, enam bulan berselang lahirnya buah hati anda, tubuh anda sudah bisa masuk ke dalam masa ovulasi.

Maka dari itu, anda tidak perlu mengikuti kepercayaan ini, Ladies. Tidak semua wanita mengalaminya dan belum tentu hal ini bisa terjadi pada anda. Pendek kata, just do what you gotta do, Ladies. Bila memang buah hati anda masih membutuhkan anda untuk menyusuinya, lakukan apa yang perlu anda lakukan dan tidak perlu khawatir akan resiko hamil pada saat masih menyusui. Namun, bila anda ingin menghindarinya, anda bisa memakai kontrasepsi untuk mencegah hamil saat buah hati anda masih berusia di bawah satu tahun.

Oleh: Mamor Adi P.

(vem/rsk)
What's On Fimela