Konsep pernikahan di islam sangatlah unik dan berbeda dengan konsep pernikahan budaya maupun agama lain. Pernikahan dalam islam memiliki nilai yang sakral. Terutama di Indonesia, di mana Islam adalah mayoritas agama yang dianut oleh masyarakatnya, pernikahan di dalam islam telah mengalami banyak perubahan namun tetap mengikuti hukum pernikahan islam.
Dalam islam, pernikahan akan dilaksanakan dengan menanda-tangani kontrak pernikahan. Akan tetapi, tradisi pernikahan islam memiliki perbedaan di satu negara dengan negara lain. Tradisi pernikahan sudah tidak lagi hanya membawa hukum agama, tapi juga budaya daerah, sistem keluarga, dan banyak hal lainnya.
Akan tetapi, esensi dari pernikahan islam tetap menjadi sebuah keharusan lho, Ladies. Misalnya, ketika sebuah pasangan berniat untuk menikah, mempelai pria akan melakukan lamaran terlebih dahulu. Kemudian, kedua keluarga akan membuat kontrak pernikahan yang juga menyebutkan berapa besar mahar yang akan dibayarkan.
Selain itu, karena pada hukum islam tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang harus memimpin upacara pernikahan, setiap orang islam yang paham akan prosedur pernikahan bisa memimpin pelaksanaan upacara pernikahan. Akan tetapi, biasanya, menurut wedding.theknot.com, upacara pernikahan pada islam akan dipimpin oleh pemuka agama, pemuka masyarakat, ataupun mereka yang memang sudah dikenal oleh masyarakat dan keluarga dari kedua mempelai. Tidak lupa, pada pernikahan islam ya, Ladies, diperlukan adanya setidaknya dua orang saksi untuk bisa membuat pernikahan tersebut sah.
Mamor Adi P
(vem/ova)