Peran Suami Pada Proses Persalinan

Fimela diperbarui 24 Agu 2013, 00:37 WIB

Memutuskan mengarungi bahtera pernikahan berdua, seorang suami istri bisa dibilang adalah partner of life. Setiap hal dalam kehidupan berumah tangga sudah sepatutnya dijalani berdua. Hal tersebut termasuk juga dalam proses persalinan – seorang suami berperan penting dalam proses persalinan istri.

Berikut ini adalah beberapa hal yang suami bisa lakukan ketika istri melakukan proses persalinan menurut bellybelly.com.au.

1. Proses persalinan melibatkan terjadinya kontraksi pada dinding rahim seorang wanita. Para suami harus mengetahui bahwa kontraksi yang terjadi menyebabkan rasa sakit luar biasa. Meskipun tidak dapat berbuat banyak untuk mengurangi rasa sakit yang dialami istrinya, suami harus terus member semangat kepada istri dan berada disampingnya.

2. Ketika istri telah menunjukkan tanda – tanda mendekati persalinan seperti pecahnya air ketuban, suami harus tanggap dengan apa yang ia harus lakukan. Ketika hal itu terjadi, suami harus membantu istrinya menemukan posisi yang nyaman serta mempersiapkan segala hal yang perlu dibawa ke rumah sakit.

3. Setelah terjadi pecah ketuban dan kontraksi selama setidaknya 12 jam, proses persalinan semakin dekat. Yang bisa dilakukan oleh seorang suami adalah tetap memberikan support pada istrinya dengan memberikan pijatan kecil untuk menenangkannya.

Pada dasarnya seorang suami hanya perlu berada disamping istrinya ketika proses persalinan akan hingga telah terjadi. Dukungan yang diberikan memang tidak bisa mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh seorang istri, tapi hal itu menunjukkan bagaimana bahagianya mereka menyambut kehadiran anggota keluarga baru.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/rsk)
What's On Fimela