Ingin Melahirkan Tanpa Rasa Sakit? Coba Water Birth

Fimela diperbarui 24 Agu 2013, 00:31 WIB

Selamat ya atas kehamilan Bunda yang telah masuk usia ke-sembilan bulan. Apakah Bunda sudah merencanakan metode persalinan apa yang akan Bunda lakukan? Jika Bunda masih bingung metode mana yang cocok bagi Bunda, informasi mengenai salah satu metode melahirkan yang satu ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Bunda.

Metode melahirkan yang baru – baru ini sangat terkenal adalah water birth atau melahirkan dalam air. Apa yang Bunda ketahui tentang water birth?

Seperti namanya, water birth adalah metode melahirkan di air. Seorang ibu hamil dapat memilih melahirkan di dalam bak mandi atau bahkan kolam renang. Prosedur yang dilakukan water birth dengan proses persalinan normal di atas tempat tidur tidak begitu berbeda – perbedaan yang siknifikan hanya terletak pada tempat melahirkannya saja.

Jika Bunda berminat melakukan water birth, berikut ini adalah beberapa kondisi yang harus Bunda penuhi menurut webmd.com.

- Tidak mengidap komplikasi persalinan yang dapat timbulkan pendarahan

- Telah menjalani kehamilan selama 37 minggu

- Tidak mengidap herpes atau penyakit apapun yang bisa ditularkan dengan media air

Meskipun dianggap sebagai metode persalinan tanpa rasa sakit, metode water birth bukan tanpa risiko. Risiko dari water birth meliputi:

- Bayi mengalami cedera otak karena kekurangan oksigen saat di dalam air

- Infeksi akibat terkontaminasi air

- Masalah elektrolit akibat bayi menelan air

Bagaimana, Bunda tertarik melakukan persalinan dengan metode water birth?

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/rsk)