Waspada Kadar Air Ketuban Terlalu Banyak

Fimela diperbarui 23 Agu 2013, 22:14 WIB

Ladies, tahukah Anda bahwa tidak hanya kadar air ketuban yang terlalu sedikit, air ketuban yang terllau banyak juga membahayakan bayi? Berikut adalah ulasannya seperti dilansir oleh americanpregnancy.org.

Air ketuban hanya dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila kadarnya normal dan cukup. Untuk kadar air ketuban yang terlalu banyak, dunia kedokteran memberi istilah polyhydramnios. Americanpregnancy.org melansir 1-2 % Ibu hamil mengalami gangguan ini. Ladies, terdapat beberapa faktor penyebab gangguan yang akan diulas lebih lanjut berikut ini.

Penyebab pertama adalah kelainan pada saat janin di dalam kandungan yakni janin yang menelan air ketuban sehingga ia terlalu banyak mengeluarkan urin. Selain itu, gangguan lain yang dapat menyebabkan meningkatnya kadar air ketuban adalah tertutupnya usus.

Diabetes yang muncul pada saat hamil dimana para ahli menemukan bahwa terdapat korelasi antara diabetes dan kadar air ketuban yang terlalu banyak. Lebih jauh americanpregnancy.org menambahkan bahwa penyebab yang lain adalah sindrom transfusi antara bayi kembar satu dengan yang lain.

Sindrom transfusi dari bayi kembar satu dengan yang lain ini terjadi karena bayi pertama mendapat terlalu banyak suplai darah sedangkan bayi yang lain justru sebaliknya. Americanpregnancy.org menambahkan bahwa hal ini terjadi dikarenakan adanya hubungan pada pembuluh darah kedua bayi pada plasenta.

Ladies, tingginya kadar air ketuban dapat menjadi penyebab hal-hal antara lain kerusakan membrane air ketuban, bayi lahir premature, malformasi tempurung otak, dan kehilangan banyak sekali darah pada saat persalinan.

Ladies, semoga persalinannya lancar ya!

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/rsk)