Apakah Ladies tahu bahwa kurangnya air ketuban bisa sangat membahayakan bayi? Yuk kita simak tips untuk menghindari kurangnya kadar air ketuban seperti dilansir oleh americanpregnancy.org.
Ladies, air ketuban dihasilkan pada 12 hari setelah pembentukan janin. Sebagai aspek vital dalam perkembangan bayi, kadar air ketuban pada rahim seorang Ibu tidak boleh kurang. Americanpregnancy.org melansir bahwa kekurangan kadar air ketuban ini dinamakan oligohydramnios.
Americanpregnancy.org melansir bahwa 8 % Ibu hamil memiliki kadar air ketuban yang rendah dimana kasus paling banyak ditemukan pada saat tiga bulan pertama usia kehamilan. Untuk lebih memahami gangguan ini, berikut adalah penyebabnya.
Gangguan pada organ bayi seperti jantung dan saluran kemih mampu menjadi penyebab oligohydramnios. Selain itu, masalah yang terjadi pada plasenta dimana plasenta tidak mampu menyediakan darah dan nutrisi pada bayi juga harus diwaspadai.
Berikutnya adalah tentang sobeknya pada membran. Membran air ketuban dapat pula sobek yang menyebabkan air ketuban mengalir keluar. Selain itu, waktu persalinan yang mundur dapat pula menjadi penyebab kurangnya kadar air ketuban. Yang terakhir adalah masalah kandungan seperti tekanan darah tinggi, preeclampsia, dan diabetes juga mampu menyebabkan penyakit ini.
Ladies, americanpregnancy.org melansir bahwa resiko Ibu hamil memiliki oligohydramnios bergantung pada proses berkembangnya janin di dalam kandungan dan kondisi Ibu.
Ladies, semoga kandungan anda baik-baik saja hingga persalinan tiba, ya!
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/rsk)