‘Mancing Anak’, Mitos Atau Solusi?

Fimela diperbarui 23 Agu 2013, 20:45 WIB

Pasangan suami-istri yang telah menikah bertahun-tahun banyak yang belum memiliki keturunan. Hal ini, menurut para dokter, dapat disebabkan oleh 2 faktor yakni, keadaan fungsional sistem reproduksi dan keadaan psikologis pasangan suami-istri. Berbagai upaya dilakukan oleh kedua belah pihak. Salah satunya adalah ‘mancing anak’. Apa itu?

‘mancing anak’ adalah cara yang dipercaya mampu mengatasi kesulitan sepasang suami-istri yang telah lama mendambakan anak. Mereka mengadopsi anak saudara atau teman dekat untuk mereka asuh seperti anak sendiri dengan harapan agar bisa ‘memancing’ kehamilan sang istri dan akhirnya mendapatkan keturunan.

tipscepat hamil.blogspot.com menjadikan cara ini sebagai tips agar cepat hamil. Cara ini akan membiasakan pasangan suami-istri dengan anak-anak. Dengan pembiasaan tersebut, diharapkan psikologis mereka benar-benar siap untuk memiliki keturunan sendiri.

Namun, Dr. Hasnah Siregar, Sp.OG, menjelaskan bahwa tidak tidak ada penjelasan ilmiah yang menghubungkan ‘mancing anak’ dengan mempercepat kehamilan, seperti yang dikutip dari ghoibruqyah.com. Satu-satunya hipotesis yang mirip dengan penjelasan sebelumnya adalah jiwa sang ibu menjadi tenang dengan mempercayai mitos tersebut sehingga ini bisa menstabilkan keadaan psikologisnya. Karena menurut Dr. Hasnah, 2/3 masalah pasangan suami-istri yang belum dikaruniai anak adalah kondisi psikologis yang tidak stabil.

Memang tidak ada salahnya kita berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan keturunan, meskipun terkadang cara yang kita tempuh tidak dapat dijelaskan secara medis seperti ‘mancing anak’ ini. Cara ini mungkin bisa menjadi solusi jika kita mengasuh anak yang kita adopsi dengan sepenuh hati. Selamat berupaya!

Oleh: Mazhi

(vem/rsk)
What's On Fimela