Berhubungan seks adalah alasan seorang wanita mengalami kehamilan, tapi apakah berhubungan seks tetap bisa dilakukan selama kehaamilan? Apakah berhubungan sesks dapat menyebabkan terjadinya keguguran?
Selama proses kehamilan dirasa normal, melakukan seks selama kehamilan sah – sah saja. Namun, Bunda mungkin akan mengalami saat dimana Bunda sama sekali tidak ingin melakukannya. Hal itu disebabkan oleh gejala kehamilan seperti mual serta perubahan hormon yang membuat Bunda kehilangan semangat beraktivitas termasuk melakukan seks.
Dijelaskan pada situs parents.com, seks selama masa kehamilan tidak bisa dikatakan sebagai penyebab keguguran. Keguguran yang terjadi pada masa kehamilan awal paling besar timbul akibat kelainan kromosom pada bayi. Lalu, mengapa Bunda merasakan kontraksi luar biasa pada kandungan saat orgasme? Berbahayakah hal tersebut?
Dijelaskan oleh Dr Stewart bahwa setiap wanita hamil akan mengalami kontraksi saat melakukan hubungan seks yang diakibatkan oleh prostaglandins. Prostaglandins adalah suatu kandungan yang ditemukan dalam sperma pria. Meskipun menimbulkan kontraksi, prostaglandins tidak menyebabkan keguguran.
Kontraksi yang dialami oleh seorang ibu hamil selama melakukan hubungan seks diakibatkan karena kandungannya mengalami pembengkakan serta tekanan darah pada seorang ibu hamil yang relatif lebih tinggi. Pada kehamilan yang normal, janin akan terlindungi oleh otot otot kandungan yang kuat serta serta cairan kental yang membungkusnya dalam rahim.
Hubungan seks selama masa kehamilan justru sangat disarankan karena disinyalir dapat mempermudah proses persalinan.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)