Ladies, banyak pendapat atau mitos yang berkembang mengenai penyebab keguguran. Sebagian dari mitos itu adalah fakta dan terbukti secara ilmiah, namun, ada juga yang hanya mitos dan tidak terbukti kebenarannya. Apa saja yang termasuk mitos? Laman momtastic.com menghadirkan ulasannya untuk Anda.
1. Stress. Banyak orang menghubungkan keguguran dengan stress. Tapi kenyataannya, tidak selamanya demikian. Seperti yang terjadi pada kasus September-11 di Amerika Serikat. Lebih dari 50 wanita sedang hamil mengalami stress berat ketika suami mereka meninggal pada peristiwa tersebut. Kenyataanya, bayi mereka lahir dengan selamat.
2. Olahraga. Anggapan bahwa wanita yang sedang hamil tidak boleh melakukan olahraga karena dapat menyebabkan keguguran, tidak sepenuhnya benar. Karena beberapa olahraga tertentu seperti yoga, senam hamil, dan berenang justru sangat baik bagi kesehatan anda dan si janin.
3. Konsumsi minuman beralkohol. Ladies, hal ini sering terjadi pada wanita. Seringkali mereka baru mengetahui bahwa dirinya hamil setelah sebelumnya meminum alkohol. Apakah itu menyebabkan keguguran? Tentu tidak. Namun, apabila anda tetap meneruskan kebiasaan minum alkohol pun setelah anda tahu bahwa anda hamil, nah ini dia yang sangat berbahaya.
4. Suara keras. Seringkali orang mengira keguguran dapat terjadi apabila bayi mendengar suara keras, bising, atau mengagetkan. Ladies, janin tidak bisa mengalami “serangan jantung”. Jadi, ketika ada suara keras dan si janin seperti memberi respon berupa tendangan atau hentakan, hal ini semata disebabkan oleh gerakan reflek. Bahkan, hal ini justru menjadi tanda bahwa janin Anda berkembang secara normal.
Ladies, itulah beberapa pendapat seputar penyebab keguguran yang sebenarnya hanyalah mitos. Adakah mitos tentang keguguran lain yang anda ketahui?
Oleh: Asizah
(vem/rsk)