Faktor dan Risiko Keguguran pada Trimester Pertama dan Kedua

Fimela diperbarui 22 Agu 2013, 11:29 WIB

Kehamilan adalah saat – saat yang rawan bagi seorang wanita. Bagaimana tidak, teledor sedikit saja dan mengkonsumsi makanan dengan bahan pengawet atau berbahaya lainnya dapat timbulkan bahaya bagi janin dan ibunya, seperti contohnya mengalami keguguran. Ada baiknya Bunda dan Ladies semua mengetahui faktor – faktor apa saja yang membawa risiko keguguran agar dapat menghindarinya.

Menurut artikel yang dilansir nhs.uk, faktor – faktor penyebab keguguran dapat dikelompokkan sesuai usia kehamilan yang sedang terjadi.

1. Trimester pertama

Trimester pertama adalah saat–saat kehamilan yang paling rawan. Terlalu lelah dan stress dalam keseharian saja dapat menyebabkan keguguran pada kehamilan. Namun selain itu, masalah seperti kelainan kromosom, terjadi masalah pada plasenta, juga faktor gaya hidup seperti merokok dan obesitas membuat seorang ibu hamil rentan sekali mengalami keguguran.

2. Trimester kedua

Keguguran yang terjadi pada trimester kedua, menurut penelitian yang dilakukan, seringkali terjadi akibat penyakit kronis yang diderita ibu hamil. Penyakit–penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal dan lainnya adalah beberapa faktor risiko keguguran. Selain penyakitnya sendiri, obat yang dikonsumsi seorang ibu hamil demi masalah kesehatannya ternyata tak kalah membahayakan bagi janin yang sedang dikandung.

Menginjak usia kehamilan trimester ketiga, janin akan lebih stabil dan kuat. Oleh karena itu, kasus keguguran pada kehamilan trimester ketiga sangat jarang ditemui.

Semoga informasi di atas dapat membantu Bunda semua mempersiapkan yang terbaik bagi calon buah hati Bunda.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/rsk)
What's On Fimela