Keona Hinkel, putri kecil berusia 5 bulan dari Colorado, Amerika Serikat akhirnya selamat dari maut pada Januari 2013 lalu dari penyakit langka bernama infant botulism. Ibu Keona, Kari Hinkel, mencurigai ada yang salah pada putri kecilnya yang mulai kehilangan nafsu makan dan mengalami susah tidur pada saat Tahun Baru. Keesokan harinya, Keona tiba-tiba berhenti bernapas.
Sang ibu langsung terbang ke Rocky Mountain Hospital for Children di Denver untuk memperoleh penanganan langsung untuk buah hatinya, seperti dilansir huffingtonpost.com. Tim ahli di rumah sakit tersebut kemudian mendiagnosis Keona terkena infant botulism. Keona langsung ditangani dengan pemberian serum Botulism Immune Globulin (BabyBIG) dan pemasangan alat bantu pernapasan.
Penyakit mematikan ini sangat langka dan merupakan turunan dari penyakit human botulism yang menyerang orang dewasa. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, infant botulism adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya spora bakteri botulinum ke dalam usus yang kemudian melepaskan racun ke dalam aliran darah.
Kedua orang tua Keona kemudian menyelenggarakan konferensi pers sekaligus memberikan informasi tentang penyakit yang menyerang putri mereka. Ternyata, penyakit ini berasal dari spora bakteri yang terdapat dalam kotoran dan debu, dan juga dalam madu atau sirup jagung. Ternyata, penyebab kedua makanan ini tidak boleh diberikan kepada bayi berusia kurang dari satu tahun adalah karena rawan menjadi tempat bertumbuhnya bakteri botulinum.
Oleh:Mazhi
(vem/rsk)