Bisakah Air Ketuban Berlebih?

Fimela diperbarui 21 Agu 2013, 08:59 WIB

Setiap wanita terutama yang sedang hamil pasti mengerti apa itu yang namanya air ketuban. Air ketuban berguna untuk melindungi jabang bayi dari benturan yang terjadi karena gerakan-gerakan si ibu. Apa Ladies mengetahui tentang kelainan pada air ketuban yang disebut polyhydramnios?

Menurut mayoclinic.com, polyhydramnios adalah kondisi dimana berlebihnya volume air ketuban. Polyhydramnios dapat disebabkan oleh bayi yang dikandung mengalami cacat pada sistem syaraf atau saluran pencernaan, diabetes saat kehamilan, tidak seimbangnya distribusi darah pada bayi kembar, kurangnya sel darah merah atau ketidakcocokan golongan darah antara ibu dan bayi. Kelainan ini jarang sekali terjadi pada ibu hamil yaitu hanya sebanyak 1%.

Polyhydramnios ringan jarang menunjukkan gejala bahkan hampir tidak ada. Sedangkan pada polyhydramnios parah, kesulitan bernafas, pembengkakan di daerah alat kelamin dan dinding perut, atau berkurangnya volume air seni adalah gejala yang sejauh ini ditemukan. Gejala polyhydramnios terjadi karena tertekannya rahim atau organ tubuh lain oleh air ketuban.

Polyhydramnios dapat menyebabkan kelahiran bayi secara prematur karena tekanan air ketuban. Pada ibu dengan polyhydramnios, operasi caesar biasanya dilakukan untuk membantu kelahiran. Komplikasi lain yang disebabkan oleh polyhydramnios antara lain, infeksi saluran kencing, air ketuban pecah terlalu cepat bahkan yang paling parah adalah kematian bayi didalam rahim.

Penanganan dini sangat penting pada polyhydramnios karena semakin cepat ditangani semakin kecil pula resiko fatal seperti di atas. Penyedotan air ketuban adalah langkah yang biasa dilakukan pada kasus yang parah.

Oleh: Muhammad Faris

(vem/rsk)