Sudah pernah mendengar teh jati belanda? Minuman yang berasal dari tumbuhan bernama Latin Guazuma ulmifolia ini disebut-sebut mampu menurunkan berat badan dengan efektif. Untuk Anda yang sedang berdiet, ini bisa menjadi suplemen alternatif selain obat diet pabrikan yang dijual di pasaran. Apa sebenarnya kandungan tumbuhan jati belanda ini dan bagaimana cara kerjanya mengurangi lemak tubuh?
Menurut gentongmas.com, teh jati belanda memiliki kandungan yang mirip dengan teh hijau, yakni asam tanat yang berguna untuk menghambat absorbsi lemak. Kemampuannya menurunkan enzim lipase dapat menghambat pengangkutan lemak ke dalam aliran darah. Efek astringennya mengerutkan lapisan dalam usus sehingga penyerapan lemak di dalam usus juga dihambat.
Diduga berasal dari negara di Benua Amerika yang beriklim tropis, tumbuhan ini tergolong tanaman teduh. Buah, daun dan tangkainya dapat dijadikan racikan teh. Tanaman ini dapat dibudidayakan dengan cara menanam bijinya. Menurut khasiat-obatherbal.blogspot.com, daunnya akan siap dipanen setelah 2-3 tahun dan buahnya baru dapat dipanen setelah 5-6 tahun. Wah, lama juga, ya, ternyata!
Memang sudah banyak obat pelangsing yang menyertakan daun jati belanda sebagai kandungannya. Namun jika Anda ingin meminimalisir zat kimia yang dapat masuk ke tubuh melalui obat pelangsing, ada baiknya Anda meminum teh jati belanda saja. Campur dengan kunir putih atau temulawak, dan rimpang bangle untuk mengantisipasi iritasi lambung karena kandungan asam tanat yang kuat.
Selamat mencoba, Ladies!
Oleh: Mazhi
(vem/rsk)