Perlindungan Kulit vs Penyerapan Vitamin D Pada Penderita Kanker Kulit

Fimela diperbarui 20 Agu 2013, 19:30 WIB

Ladies, jika Anda termasuk penderita kanker kulit pastinya Anda akan membeli sangat banyak produk tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Perlu Anda ketahui bahwa kanker kulit sangatlah sensitif jika terkena sinar matahari secara langsung.

Sinar matahari dapat membuat kanker pada kulit Anda menjadi lebih parah dan dapat membuatnya menjadi berkembang dan menyerang bagian tubuh Anda yang lain. Banyak orang yang berpendapat kalau terlalu sering menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, maka akan kekurangan vitamin D yang berasal dari sinar matahari karena kulit tertutup oleh tabir surya.

Orang-orang yang sehat akan selalu membiarkan tubuhnya terkena sinar hari khususnya pada pagi hari agar mendapatkan sinar D untuk pertumbuhan tulang mereka. Seperti yang dilansir oleh weather.com, kita akan mendapatkan banyak sinar matahari sebagai sumber vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tulang. Waktu yang Anda butuhkan adalah sekitar 20 menit terpapar sinar matahari sepanjang hari agar memperoleh vitamin D.

Ternyata Ladies, kekhawatiran orang tidak mendapat vitamin D yang terdapat pada sinar matahari karena penggunaan tabir surya adalah salah. Faktanya adalah kandungan dalam tabir surya seperti SPF tidak sepenuhnya menghalangi kulit Anda menerima sinar matahari. Jadi Anda akan mendapatkan beberapa persen sinar matahari langsung, yang itu sudah cukup untuk memproduksi vitamin D walaupun sangat sedikit.

Nah Ladies, jadi Anda tidak usah takut utuk menggunakan tabir surya dalam melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Dengan menjaga kulit secara teratur akan membuat penyakit pada tubuh Anda seperti kanker kulit akan dapat dicegah.

Lucky Kresna Putra

(vem/ova)
What's On Fimela

Tag Terkait