Stres Bikin Bunda Beresiko Keguguran

Fimela diperbarui 16 Agu 2013, 14:23 WIB

Jangan dikira mitos ya, Bun! Laman naturalnewsforwomen.com mengabarkan bahwa stres secara klinis emang bisa jadi penyebab keguguran atau meningkatkan resiko keguguran. Di bawah kondisi stres, ovum akan mengalami cacat, juga ini berlaku untuk Ayah yang stres yang akan mengakibatkan cacat pada sperma-nya, sehingga kehamilan dengan sperma atau ovum yang cacat akan cenderung berujung pada keguguran di awal masa kehamilan, bahkan sebelum disadari kalau ternyata Anda telah mengandung.

Sebuah penelitian tentang keguguran ole The Miscarriage Association juga menyatakan bahwa wanita yang mengalami 2 trauma selama mengandung menigakalikan resiko keguguran loh. Wush..

Ternyata, Bun, selain stres yang datangnya dari hal-hal yang tidak disangka-sangka, sebuah studi mengungkapkan bahwa hal yang paling membuat stres adalah hal yang dihadapi setiap hari yang memiliki tuntutan cukup besar, seperti pekerjaan. Pekerjaan yang cenderung membuat stres biasanya yang menuntut banyak dan berhubungan dengan khalayak, termasuk perawat. Wah, Bunda hati-hati ya, saat mengandung atau sedang rencana mengandung, hindari berpikir terlalu dalam dan dipendam sehingga akan semakin memberatkan Bunda.

Namun, Bunda jangan terlalu khawatir karena terlalu khawatir juga akan cepat mengundang stres. Selain itu, ada kabar baik yang layak diketahui, bahwa tidak sedikit juga para ibu yang berhasil dan sukses dengan kehamilannya meski berada dalam keadaan stres tingkat tinggi. Nah, jika suatu saat saat Bunda tengah mengandung memikirkan banyak hal sehingga membuat Anda hampir stres, ingatlah bahwa stres berpengaruh pada kesuburan Bunda sendiri, lalu tarik napas dan hembuskan agar kembali tenang.

Oleh: Kamilah

(vem/tyn)
What's On Fimela