Salah satu penyakit khusus wanita yang cukup berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian adalah kanker leher rahim atau umum juga disebut dengan kanker serviks (cervical cancer). Para ahli menyebutkan bahwa penyebab penyakit ini adalah Human Papillloma Virus (HPV).
Tidak seperti kanker lain yang menyerang wanita, faktor genetis atau keturunan tidak berperan dalam keberadaan penyakit ini. Jadi, belum tentu anda yang tidak memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker ini dapat terbebas dari ancaman penyakit ini.
Kuncinya adalah selalu menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim sedini mungkin. Misalnya dengan cara menjaga diri agar tidak terkena penyakit menular seksual, segera mengobati keputihan yang terdeteksi tidak normal, atau dengan menjaga kebersihan air yang digunakan untuk membersihkan organ kewanitaan anda.
Tetapi, dengan menjaga kebersihan seperti yang tlah dicontohkan tersebut saja apakah sudah cukup? Tidak, beberapa hal di atas hanyalah faktor yang dapat mengurangi resiko terkena kanker leher rahim.
Hal lain yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dan selanjutnya dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan penyakit ini adalah dengan melakukan deteksi kanker sedini mungkin. Para ahli mengatakan bahwa pap smear merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mendeteksi adanya sel kanker leher rahim ini.
Dikutip dari everydayhealth.com, para ahli mengatakan bahwa pap smear masih menjadi salah satu solusi terbaik untuk mendeteksi sel kanker leher rahim yang ada di dalam tubuh. Dengan melakukan tes ini, kasus kanker dapat berkurang hingga 50 persen setiap tahunnya. Selain itu, deteksi dini dan pengobatan sedini mungkin akan dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan bagi penderita kanker leher rahim.
Oleh: Ellis Dwi Rachmawati
(vem/tyn)