Mengenal Ectopic Pregnancy

Fimela diperbarui 15 Agu 2013, 08:36 WIB

Sebelum mengulas ectopic pregnancy yang menjadi tema artikel kali ini, sebelumnya congratulation ya bun atas kehamilannya. Dengan menanbah wawasan bunda akan masalah-masalah yang sering terjadi pada masa kehamilan, kewaspadaan bunda untuk menjaga kandungan pasti akan semakin meningkat.

Jadi apa sebenarnya yang dimakasud dengan ectopic pregnancy? Secara bahasa ectopic artinya tempat yang salah, dan ectopic pregnancy merupakan sebuah masalah kehamilan yang membuat kandungan berada pada luar rahim atau uterus. Menurut babycentre.co.uk, masalah ini bisa terjadi pada 1 dari 90 kehamilan yang berada di UK.

Ectopic Pregnancy ini juga dikenal dengan sebutan tubal pregnancy. Kenapa? Karena hampir 95% dari kasus ini, kandungan akan tumbuh dan berkembang pada tuba falopi. Ketika kanndungan yang mengalami ectopic pregnancy ini berkembang, maka akan menyebabkan rasa nyeri yang sangat parah dan juga pendarahan bun.

Wanita yang mengalami ectopic pregnancy ini harus segera ditangani secara intensive, karena jika terlambat ditangani, tuba falopi akan robek dan menyebabkan pendarahan di dalam yang bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Sayangnya, dari semua kasus ectopic pregnancy ini, tidak pernah ada kehamilan yang bertahan. Dokter akan membersihkan kandungan dari tuba falopi dan biasanya juga akan mngakibatkan wanita kehilangan tuba falopinya.

Ectopic pregnancy ini biasa terjadi pada usia kandungan antara 5-10 minggu. Kebanyakan wanita yang mengalami masalah ini, akan mengalami gejala-gejala pada 2 minggu pertama masa kehamilan.

Oleh: Ratna Komala Dewi

(vem/)
What's On Fimela