Memahami Siklus Menstruasi Sehat

Fimela diperbarui 12 Agu 2013, 19:08 WIB

Ladies, menstruasi adalah hal yang normal bagi kita dan terjadi setiap bulan. Namun, kita diajurkan untuk mengetahi lebih bagaimanakah siklus menstruasi yang sehat, seperti yang dipaparkan oleh mayoclinic.com.

Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi berlangsung hingga munculnya cairan berwarna putih kekuningan. BIasanya, menstruasi berlangsung selama kurang lebih 7 hari, setiap 21 sampai 35 hari setiap bulannya. Menstruasi terjadi ketika sel telur yang telah matang tidak dibuahi oleh sperma. Menstruasi terjadi karena kemungkinan kehamilan menjadi nihil karena tidak ada pembuahan.

Setiap bulan, ovarium melepas sebuah telur dari satu dari kedua indung telur. Proses ini disebut dengan ovulasi. Pada saat yang bersamaan, tubuh memproduksi hormon estrogen dan progesterone. Kedua hormone itu menyiapkan uterus menjadi sebuah tempat yang nyaman bagi calon bayi. Namun, ketika fertilisasi tidak terjadi, garis-garis uterus yang nyaman bayi ovum itu runtuh.

Nah, proses persiapan menjemput kehamilan itu terjadi setiap 21 hingga 35 hari setiap bulannya. Itulah standar normal sebuah siklus menstruasi. Bisa jadi proses itu memakan waktu yang sama setiap bulannya. Bisa jadi juga tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama atau lebih sebentar.

Lalu bagaimana yang tidak normal? Menstruasi yang tidak normal tergantung dengan kondisi Anda sendiri. Rasa sakit atau nyeri ketika menstruasi juga bisa dianggap tidka normal. Begitu pula bila Anda berhenti menstruasi namun tidka hamil, dan tidak sedang KB.

Nah Ladies, bagaimana dengan menstruasi Anda? Semoga tidak ada masalah.

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/tyn)