Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Mengalami Keguguran?

Fimela diperbarui 12 Agu 2013, 18:52 WIB

Bunda sudah move-on setelah mengalami keguguran? Memang belum rejeki, jangan diratapi terlalu lama. Bunda harus tetap semangat, ya! Segera persiapkan fisik untuk program hamil berikutnya.

Biasanya setelah keguguran, Bunda akan mengalami hal-hal seperti:

- pendarahan pada organ kewanitaan yang mirip dengan menstruasi;

- flek;

- lamanya tenggat waktu hingga menstruasi normal berikutnya;

- nyeri seperti kram ringan di perut bagian bawah, seperti tanda-tanda menstruasi selama 2 hari berturut-turut;

- rasa tidak nyaman pada payudara, seperti terasa ada pembengkakan;

- emosi yang tidak stabil karena kadar hormon dalam darah masih seperti hormon masa kehamilan dan ini biasanya berlangsung selama 2 bulan setelah keguguran.

Hal-hal di atas bisa memicu infeksi pada Bunda jika tidak ditangani dengan benar. americanpregnancy.org punya saran untuk mencegah infeksi terjadi pada Bunda:

- jika Bunda terbiasa memakai pembalut non-herbal, mulai ganti kebiasaan Bunda dengan memakai pembalut herbal

- jangan membersihkan organ kewanitaan dengan sabun khusus kewanitaan

- jangan berenang atau berendam air hangat

- sebaiknya pilih mandi di bawah guyuran air daripada berendam di dalam bathtub

- tunda dulu berhubungan suami istri

Jika Bunda mendapatkan resep antibiotik dari dokter, minum antibiotik tersebut sampai habis, ya, Bunda. Jangan sisakan obatnya. Selain dapat membuat tubuh Bunda kebal akan fungsi obatnya, jika sisa obat dibuang dapat dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai obat daur ulang. Bisa membahayakan orang lain, lho, Bunda.

Oleh: Mazhi

(vem/tyn)