Terjadinya kelahiran bayi sebelum waktunya atau bayi prematur memang tidak dapat diduga. Bahkan ibu yang rajin memeriksakan untuk menjaga kesehatan diri dan bayinya pun masih bisa melahirkan bayi prematur. Ternyata bayi lahir premature memiliki risiko tinggi terhadap masalah kesehatan lho, Ladies.
Seperti dilansir dari situs patient.co.uk, bayi prematur bisa menderita masalah kesehatan seperti:
• Kelemahan dalam penglihatan dan pendengaran
Para peneliti menemukan bahwa 1 dari 4 bayi prematur yang berat badannya kurang dari 1,5 kg mengalami kelemahan dalam mendengar. Selain itu, 66% dari bayi yang lahir dengan berat kurang dari 1,25 menderita gangguan penglihatan, Ladies.
• Perawatan di rumah sakit lebih lama
Bayi prematur dengan berat sekitar 500-999 gram harus benar-benar dirawat dengan baik di rumahsakit lebih lama. Hal ini karena bayi prematur tersebut masih sangat rapuh sehingga rentan terhadap penyakit.
• Kurangnya kemampuan di sekolah
Menurut sebuah penelitian, bayi prematur akan mengalami kelemahan dalam kognitifnya, Ladies. Hal ini terutama terjadi pada usia 5 tahun. Oleh karena itu, prestasinya di sekolah harus benar-benar dibantu dan diperhatikan.
• Kelainan perilaku
Dari sebuah penelitian ditemukan bahwa anak usia 7-8 tahun yang lahir premature mengalami kelainan perilaku seperti mudah meledak atau marah, tidak sabaran dan terkadang menganggap dirinya lebih mampu.
• Perkembangan mental
Anak yang lahir prematur, saat tumbuh, mengalami perkembangan IQ yang tidak terlalu baik. Perkembangan otaknya mulai menurun saat mereka remaja, Ladies.
• Masalah emosi
Para remaja yang lahir prematur, lebih cenderung memiliki masalah emosi. Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menemukan anak lahir prematur memiliki masalah dengan guru, orang tua dan teman-temannya secara emosional.
Kelainan-kelainan tersebut terjadi karena perkembangan tubuhnya belum selesai saat di kandungan atau belum sempurna, termasuk organ-organ serta sistem pertahanan tubuh. Hal tersebut kemudian mengakibatkan banyak kelainan, Ladies.
Oleh: Tulus W.
(vem/tyn)