Lho kok ASI Bunda tiba-tiba berhenti keluar? Padahal kan kemarin masih lancar? Tenang, Bunda, tidak perlu panik. Beberapa tips di bawah ini bisa jadi solusinya, seperti dilansir dari circleofmoms.com:
1. Minum lebih banyak air putih
Mungkin Bunda selama ini hanya mencukupi konsumsi air putih untuk tubuh Bunda saja, sehingga jumlah yang dialirkan untuk ASI kurang.
2. Kurangi konsumsi kafein
Kafein sangat tidak disarankan untuk Bunda menyusui karena dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Sedangkan, kalsium sangat dibutuhkan oleh Bunda untuk memproduksi ASI.
3. Penuhi kebutuhan kalori
Jika Bunda sedang berdiet pasca kehamilan, sebaiknya lebih cermat dalam memilih asupan nutrisinya. Jika menu diet yang Bunda konsumsi kekurangan kandungan kalsium, vitamin B1 dan zat besi, ada baiknya Bunda atur ulang menunya.
4. Susui bayi lebih sering
Ketika ASI tiba-tiba berhenti, Bunda disarankan untuk terus menyusui di buah hati meskipun tidak ada ASI yang keluar. Rangsangan dari gerakan menyedot dari mulut bayi akan menstimulasi kelenjar susu untuk berproduksi kembali.
5. Konsumsi daun katuk, daun salam dan kacang-kacangan tinggi kalsium
Makanan-makanan ini tinggi kalsium, B1 dan zat besi yang baik untuk produksi ASI
6. Hindari stress
Stres bisa menghambat produksi air susu, lho, Bunda. Jika Bunda sudah mulai bekerja kembali setelah cuti hamil, sebaiknya meluangkan cukup waktu untuk relaksasi supaya tidak stres.
(vem/tyn)